Bukti lain yang sangat jelas dan tak terbantahkan adalah dipakainya nama salah seorang tokoh dunia Freemasonry, pendiri gerakan Theosofie Internasional, yakni Madame Blavatsky. Dalam serial Harry Potternya, JK. Rowling memberi nama seorang pengarang perempuan yang menulis buku pelajaran ramalan yang dipakai murid-murid sekolah sihir Hogwarts, berjudul “Menyingkap Kabut Masa Depan”, dengan nama Cassandra Vablastky. Siapa sebenarnya orang ini?
JK. Rowling lagi-lagi menggunakan anagram, bentuk penyandian kegemaran Templar dan Mason, dengan menuliskan “Vablatsky” untuk nama Blavatsky.
Madame Blavatsky sangat dekat dengan sejarah Freemasonry di Indonesia. Perempuan Yahudi Rusia bertubuh cebol dengan tatapan mata yang seperti burung hantu ini di zaman penjajahan Belanda memiliki sebuah kediaman dengan tanah yang cukup luas di pusat Jakarta, tepatnya di seberang Gedung Bank Indonesia sekarang. Sekarang, tanah tempat rumah Blavatsky dipakai untuk membangun gedung Depertemen Pos dan Telekomunikasi di Jalan Medan Merdeka Timur. Dahulu, ruas jalan ini sering di sebut Blavatsky Weg atau Jalan Blavatsky. Blavatsky inilah Mbah-nya ajaran pluralisme yang sekarang digembar-gemboran kaum Liberal, apakah itu yang bernama Jaringan Islam Liberal (JIL) maupun para pendukung Liberalis lainnya.
Di Balik Mantra Sihir Harry Potter
Wingardium Leviosa! Expelliarmus! Alohomora! Pengen tau apa arti sebenarnya dari mantra-mantra sihir di dunia Harry Potter?

Para Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, "Avada Kedavra!". Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membuka pintu yang terkunci ("Alohomora!"). Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin.
Accio
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. "Accio gelas", dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata 'Accio' ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya 'Aku memanggil.'
Avada Kedavra
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, 'Avada Kedavra' berarti 'I will destroy as I speak'. Bunyinya mirip dengan 'Abracadabra', yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.
Crucio
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, 'crucio' artinya 'saya menyiksa'.
Expecto Patronum
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu 'expecto' yang artinya 'menunggu/berharap', dan 'patronus' yang artinya 'pelindung'. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya 'menunggu datangnya pelindung'.
Expelliarmus
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin 'expellere' yang artinya 'mengeluarkan/melepaskan', dan 'arma' yang artinya 'senjata.'
Impedimenta
'Impedimenta' dalam bahasa Latin artinya 'halangan'. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.
Lumos
'Lumos' artinya 'cahaya'. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.
Rictusempra
'Sempra' berasal dari kata 'sempre' yang artinya 'selalu', sedangkan 'rictum' artinya mulut/rahang yang terbuka. Rictusempra ini dipakai untuk membuat musuh jadi terus menerus tertawa.
Sectumsempra
Ini justru kebalikan dari rictusempra. Efeknya bukan ketawa, tapi luka-luka, karena dalam bahasa Latin, 'sectum' artinya 'melukai/mencederai'.
Stupefy
Ini juga salah satu mantra yang sering digunakan saat perang, soalnya efeknya nggak melukai. Cuma bikin bingung dan linglung aja. Wajar sih, soalnya dalam bahasa Inggris, 'stupefy' artinya 'linglung'.
Wingardium Leviosa
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin. Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat/mengambil.